Abas Akbar, Pesilat Asal Sumsel Jadi Pelatih Timnas
Senin, 06 Juni 2022 - 13:36:00 WIB
Antara
Baca Juga
Waspada Hujan Disertai Angin Mengintai Palembang hingga Lubuklinggau
“Tentunya saya harus izin dulu ke Dirut BSB, apalagi saat ini saya berdinas di Bangka Belitung,” katanya.
Dipanggilnya Abas Akbar menjadi pelatih timnas ini bukan kali pertama karena sebelumnya ia juga dipercaya melatih atlet nasional untuk bertanding di Asian Games ke-18 tahun 2018.
Pria kelahiran Jakarta, 6 November 1973 ini hingga kini masih disebut sebagai legenda hidup pencak silat Indonesia.
Ia yang dikenal dengan teknik guntingan ini memiliki segudang prestasi, di antaranya, lima medali emas SEA Games mulai dari SEA Games Singapura tahun 1993 dan terakhir pada SEA Games Malaysia tahun 2001, medali perak Kejuaraan Dunia tahun 1992, dan medali emas Kejuaraan Dunia tahun 2002.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
3 tahun lalu
Dongkrak Minat Baca Pelajar, Ini yang Dilakukan Dinas Perpustakaan Sumsel
Sumsel
3 tahun lalu
Polisi Tangkap Tanto Wijaya, Pengedar Sabu Lintas Kabupaten di Sumsel
Sumsel
3 tahun lalu
Polda Sumsel Dalami Peran Pria yang Kedapatan Membawa 4 Kilogram Sabu
Sumsel
3 tahun lalu
Terungkap, 39 warga Sumsel Sempat Terpapar Paham Radikal Gabung NII
Sumsel
3 tahun lalu
Cuaca Sumsel 3 Juni, Potensi Hujan di Palembang dan Sekitarnya
Jatim
2 bulan lalu
Sekat Rombongan Pesilat, Polisi Tangkap 3 Pemuda Bawa Sabu di Mojokerto
Berita Terkini
Sumsel
14 jam lalu
Viral Mobil Hancur Diamuk Massa usai Diteriaki Maling oleh Anak di Rejang Lebong
Sumsel
17 jam lalu
Polda Sumsel Usut Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, 5 Tewas dan 1 Kritis
Sumsel
4 hari lalu
Oknum Dokter dan Istri di Bungo Jambi Ditangkap terkait Kasus Sabu
Sumsel
5 hari lalu
DPRD Rejang Lebong Kecewa Dilarang Masuk saat Sidak Dapur MBG
Sumsel
6 hari lalu
Berkelahi dengan Pencuri, 2 Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Luka-luka Dibacok
Sumsel
6 hari lalu
Tragis, Kakak Adik Ditemukan Tewas Berpegangan Tangan di Bekas Galian C Pekanbaru