Abas Akbar, Pesilat Asal Sumsel Jadi Pelatih Timnas

PALEMBANG, iNews.id - Kabar mengembirakan datang dari cabang olahraga silat di Sumatera Selatan (Sumsel). Pesilat asal Sumsel Abas Akbar ditunjuk Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menjadi pelatih tim nasional.
Penunjukkan juara dunia 2002 itu tertuang dalam surat PB IPSI Nomor 54/KH/V/2022 tanggal 31 Mei 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Harian Beni Sumarsono. Abar Akbar dipanggil untuk membantu persiapan Tim Nasional Pencak Silat mengikuti Kejuaraan Dunia tahun 2022 di Malaysia, 26-31 Juli mendatang.
Mendapatkan penunjukkan itu, Abas mengatakan bahwa berdasarkan surat tersebut maka dirinya diminta segera bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional paling lambat pada 9 Juni 2022 di Jakarta.
“Berdasarkan surat itu, seluruh atlet dan pelatih diminta berkumpul paling lambat 9 Juni 2022 dan diminta membawa paspor juga,” katanya, Senin (6/6/2022).
Namun selaku karyawan Bank Sumsel Babel, Abas mengatakan dia akan meminta persetujuan terlebih dahulu dari jajaran manajemen perusahaan karena ini berkaitan dengan kegiatan di luar kedinasan.
“Tentunya saya harus izin dulu ke Dirut BSB, apalagi saat ini saya berdinas di Bangka Belitung,” katanya.
Dipanggilnya Abas Akbar menjadi pelatih timnas ini bukan kali pertama karena sebelumnya ia juga dipercaya melatih atlet nasional untuk bertanding di Asian Games ke-18 tahun 2018.
Pria kelahiran Jakarta, 6 November 1973 ini hingga kini masih disebut sebagai legenda hidup pencak silat Indonesia.
Ia yang dikenal dengan teknik guntingan ini memiliki segudang prestasi, di antaranya, lima medali emas SEA Games mulai dari SEA Games Singapura tahun 1993 dan terakhir pada SEA Games Malaysia tahun 2001, medali perak Kejuaraan Dunia tahun 1992, dan medali emas Kejuaraan Dunia tahun 2002.
Editor: Berli Zulkanedi