Fitri mengungkapkan masyarakat di kampung tersebut perlu diberdayakan dalam mendapatkan pemasukan ekonomi sebagai alternatif agar berhenti berurusan dengan narkotika. Sebab persoalan ekonomi menjadi motif masyarakat nekad berurusan dengan narkoba.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menyuntikkan program pemberdayaan untuk tahap awal program kampung bersinar, sekaligus menguatkan sosialisasi bahaya narkoba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"SDM di sini akan diberikan pelatihan kerja seperti service AC, merajut songket, dan montir dengan modal bantuan dari Pemkot Palembang," jelasnya.
Akses modal dan pelatihan itu akan terus ditingkatkan secara masif sampai seluruh masyarakat potensial di wilayah itu memiliki keterampilan dunia kerja sehingga semakin jauh dari narkoba.
Pihaknya juga akan rutin memantau perkembangan program tersebut karena diakuinya butuh penanganan jangka panjang dalam menyulap kampung narkoba menjadi Kampung Bersinar.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News