Mengenal Kepur, Desa di Sumsel yang Punya Tradisi Meriahkan Bulan Muharam Seperti Idul Fitri
"Biasanya tanggal 12 Muharam, namun kita mengikuti anjuran pemerintah dan akhirnya baru terlaksana," katanya.
Burhalim menuturkan, rangkaian tradisi melemang yakni membersihkan makam puyang atau leluhur pendidi desa. Ada empat makam puyang di Desa Kepur, yakni Puyang Muhammad Daud Temenggung, Puyang Kumbang Sakti atau Aryo Suro, Puyang Beghedi dan Puyang Alim Diwe. "Banyak pelajaran yang diajarkan dalam tradisi ini, menghormati orang tua, silaturahmi, kerja sama, dan menola bala," tuturnya.
Selanjutnya, juga dilakukan pembersihan benda - benda pusaka peninggalan nenek moyang. Kemudian setelah lemang masak, keturunan atau pewaris puyang akan ke masjid sekaligus menandakan dimulainya memakam atau membagikan lemang.
Burhalim mengaku sangat bersyukur, masyarakat desa terus menjaga tradisi warisan nenek moyang ini. Harapannya semoga tradisi ini terus dijaga dan dilaksanakan setiap tahun di bulan Muharam oleh generasi penerus.
Editor: Berli Zulkanedi