get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio Diduga Hoaks, Polda Sumsel: Kasus Kedua dengan Modus yang Sama

Hibah Rp2 Triliun Diduga Fiktif, Begini Respons Gubernur Sumsel Herman Deru

Senin, 02 Agustus 2021 - 19:03:00 WIB
Hibah Rp2 Triliun Diduga Fiktif, Begini Respons Gubernur Sumsel Herman Deru
Gubernur Sumsel Herman Deru meminta hibah Rp2 triliun diusut tuntas. (Foto: Ist)

Menurutnya, tidak elok di tengah pandemi ini masih saja ada orang yang melakukan hal seperti itu.  "Kita tidak tahu keinginannya apa terhadap institusi Polri, sehingga di luar batas pemikiran kita. Saya sebagai gubernur minta tindak tegas saja apa yang diperbuat oleh oknum individu atau keluarga. Kalau berlarut akan sangat memalukan institusi Polri," katanya.

Deru mengaku sudah melihat indikasi tidak beres terkai sumbangan yang diberikan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti pada saat penyerahan simbolis tersebut, Senin (26/8/2021) lalu.

"Saya waktu diundang sebagai saksi simbolis penyerahan sumbangan itu sudah curiga akan memberikan bantuan ke Kapolda Sumsel itu tidak ada. Indikasinya sudah kita baca," ujarnya.

Deru mengungkapkan, secara pribadi ia sangat mengapresiasi langkah cepat Polda Sumsel yang langsung melakukan penyelidikan setelah penyerahan simbolis hingga tersangka ditangkap. 

Deru juga mengaku, Pemprov Sumsel merasa tidak tertipu atau kena prank terkait sumbangan Rp2 triliun tersebut, sebab sejak awal pihaknya tidak berharap.

Ke depan, kata Deru, apabila akan ada individu atau korporasi memberikan bantuan ke satgas Covid-19 Sumsel pihaknya akan melakukan kroscek mendalam dan tidak menerima bantuan berupa uang, melainkan material penanganan Covid-19.

"Saya merasa tidak kena prank, karena dari awal tidak berharap dengan uang itu. Kalau ada yang mau beri bantuan kepada pemerintah hanya menerima material bukan uang," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut