Ganja yang Diedarkan Kakek Romsa di Palembang Berasal dari Aceh
PALEMBANG, iNews.id - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang menangkap Romsa (57), warga Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dalam kasus peredaran ganja. Dalam sebulan, Romsa mampu menjual 50 kilogram ganja yang berasal dari Aceh.
Romsa ditanglap di rumahnya dengan barang bukti lima kilogram ganja yang disimpan dalam kantong plastik warna hitam dan dibalut lakban kuning. "Dari informasi yang didapat yakni asal barang bukti itu berasal dari Aceh. Selain jadi pengedar, tersangka juga berperan sebagai perantara pengedar," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reserse Narkoba, Kompol Mario Ivanry, Senin (6/6/2022).
Setelah ditangkap dengan barang bukti ganja sebanyak lima kg, lanjut Ngajib, pihaknya kemudian mengetahui jika pelaku selain sebagai perantara juga mengedarkan barang haram ini di wilayah Palembang.
"Dari keterangan pelaku ke anggota kita bahwa dia sudah menjalani bisnis narkoba ini selama dua bulan terakhir," katanya.
Dari hasil pengembangan, kata Ngajib, bahwa barang haram ini sudah masuk tiga kali ke tangan pelaku melalui jalur darat. "Secara keseluruhan dari keterangannya saat menjadi kurir mendapatkan keuntungan sekitar Rp2 juta, tapi dia ini juga memecah barang ini dengan cara menjualnya," katanya.
Sementara itu, pelaku Romsa mengaku, bahwa dirinya telah menjalani bisnis haram tersebut selama dua bulan terakhir. "Barang ini saya terima dua kali dengan total 100 kg, di mana 50 kg pertama sudah diambil orang. Sedangkan yang kedua 45 kg saya jual dan sisanya lima kg," tuturnya.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka terancam pasal 114 ayat (2) dan Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. dengan ancaman pidana penjara mati atau seumur hidup atau paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun penjara.
Editor: Berli Zulkanedi