get app
inews
Aa Text
Read Next : PAD Sumsel 2021 Lampaui Target, Tahun Ini Naik 5,68 Persen

Bencana Banjir dan Puting Beliung Mengintai Sumsel, Ini Penjelasan BMKG

Selasa, 04 Januari 2022 - 15:02:00 WIB
Bencana Banjir dan Puting Beliung Mengintai Sumsel, Ini Penjelasan BMKG
Warga sejumlah daerah di Sumsel dingatkan waspada angin puting beliung. (Foto: Ilustrasi/M David)

PALEMBANG, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini ancaman angin puting beliung di sejumlah daerah di Sumsel dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya, BMKG juga telah mengeluarkan ancaman bencana banjir

Kepala BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Desindra Deddy Kurniawan, mengatakan BMKG sudah merilis peringatan dini mengenai bencana angin puting beliung tersebut, selain banjir. Ini karena adanya perkiraan munculnya cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan, 4-6 Januari 2022 pada pagi hingga sore hari di tujuh daerah di Sumsel.

Tujuh daerah tersebut yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir meliputi Pangkalan Lapam, Air Sugihan, Kabupaten Muara Enim meliputi Sungai Rotan, Muara Belida, Gelumbang, Kabupaten PALI meliputi Abab, Penukal, Penukal Utara.

Kabupaten Musi Rawas Utara meliputi Rawas Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin meliputi Lalan, Bayung Lencir, Lais, Babat Supat, Batanghari Leko, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sekayu, Lais, Keluang.

Kabupaten Banyuasin meliputi Muara Telang, Tanjung Lago, Air Saleh, Makarti Jaya, Air Kumbang, Muara Padang, Banyuasin I, Banyuasin II, Banyuasin III, Talang Kelapa, Rambutan, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Rantau Bayur, Suak Tapeh, Betung.

Kota Palembang di antaranya Sako, Sukarami, Alang Alang Lebar, Kemuning, Ilir Timur I, Ilir Barat I, Bukit Kecil, Ilir Barat II, Jakabaring, Seberang Ulu I, Ilir Timur III, Ilir Timur II, Seberang Ulu II, Kalidoni, Sematang Borang, Plaju.

Cuaca ekstrem ini disebabkan munculnya awan konvektif dengan penampakannya bergulung-gulung seperti bunga kol. Jika awan ini muncul dengan disertai petir, hujan lebat dan angin kencang berkecepatan 25 knot/jam, ini berpotensi menimbul angin puting beliung.

“Warga diminta waspada jika melihat fenomena alam seperti ini, karena sudah masuk kategori berbahaya,” katanya, Selasa (4/1/2022).

Saat ini Sumsel sudah memasuki musim hujan dengan ditandai bertambahnya intensitas curah hujan, yang puncaknya terjadi pada Februari-Maret 2022.

Salah satu kejadian cuaca ekstrem pada 25 Desember 2021, yakni curah hujan mencapai 160 mm/24 jam, sehingga menyebabkan banjir di Kota Palembang. “Ini sudah kategori ekstrem, karena curah hujan untuk satu bulan ditumpahkan dalam satu hari. Untuk itu, warga diminta waspada dengan terus mengupdate peringatan dini yang kami berikan,” kata dia.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut