OGAN ILIR, iNews.id - Lapas Kelas IIA Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumsel membantah tudingan warga binaan atau narpidana meninggal karena narkoba maupun perkelahian antarnarapidana. Bantahan tersebut sampaikan dengan tegas oleh Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Meiza Volta.
Menurut Meiza, Lapas Tanjung Raja rutin menggelar razia dua kali seminggu untuk mencegah peredaran barang-barang yang dilarang di dalam kamar hunian.
"Terkait adanya informasi warga binaan yang meninggal karena narkoba, itu tidak benar. Tidak ada kasus itu di Lapas," ujar Meiza, Kamis (14/7/2022).
Ketika disinggung mengenai adanya perkelahian antarwarga binaan beberapa waktu lalu, Meiza juga menegaskan tidak ada. "Tidak ada kasus perkelahian itu," kata dia kembali menegaskan.
Sebelumnya, anggota DPRD Ogan Ilir angkat bicara terkait warga binaan Lapas Tanjung Raja yang meninggal dunia diduga setelah mengonsumsi sabu, beberapa hari lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Amir Hamzah menduga ada keterlibatan petugas Lapas dalam peredaran narkoba.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait