Di pemerintahan, Kisah Haji Suja'i memiliki pengalaman di Dinas Pertambangan Sumsel, kemudian Cabang Dinas Pertambangan Musi Rawas, Cabang Dinas Pertambangan OKU. Selanjutnya masuk Inspektorat OKU.
Tidak hanya di eksekutif, di legislatif Haji Suja'i juga pernah menjadi Wakil Ketua DPRD OKU, dan Ketua Komisi A DPRD OKU Selatan. Begitu pun swasta, Haji Suja'i pernah menjadi kepala teknik perusahaan pertambangan. Bukan kaleng-kaleng.
Pengaman organisasinya juga tidak main-main, Haji Suja'i pada masanya aktif di Himpunan Mahasiswa Islam, Wakil Ketua Muhammadiyah OKU, pendiri perguruan pencak silat Tapak Suci OKU, Sekretaris IPSI OKU, dan Ketua IPSI OKU Selatan.
Haji Suja'i juga merupakan tokoh yang membesarkan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Mengutip laman ITB Ahmad Dahlan, Haji Suja'i mulai mengenal Muhammadiyah sekitar 1980-an, ketika mengikuti pengajian dari tokoh Muhammadiyah Cik Den.
Ketika sudah mengenal dan tertarik, Haji Suja'i ingin mengabdi pada Muhammadiyah dan melamar menjadi guru Muhammadiyah. Karena itu, Haji Suja'i pernah menjadi Kepala Sekolah Muhammadiyah di Muaradua, OKU Selatan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait