Sumsel Butuh 9 Jembatan Musi untuk Pacu Kegiatan Ekonomi, Ini Daftar Lokasinya

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan memerlukan sembilan jembatan untuk meningkatkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Empat di antaranya telah berdiri dan digunakan masyarakat. 

Sembilan unit jembatan tersebut didesain untuk menjadi jalur perlintasan darat yang menghubungkan Kota Palembang bagian hulu ke hilir. Begitupun, dari Palembang ke beberapa daerah penyangga lainnya.

Baca Juga

Sumsel Kembali Catatkan Nihil Kematian akibat Covid-19

“Dengan terbukanya jalur penghubung antarkota dalam provinsi ini sosial ekonomi masyarakat dapat bergerak dan pembangunan daerah terisolir dapat terealisasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumatera Selatan Darma Budhy, Rabu (20/10/2021).

Menurutnya, dari sembilan jembatan tersebut yang sudah terealisasi ada empat unit yaitu Jembatan Musi IV dan Musi VI yang selesai pembangunannya di tahun 2020. Lalu dua lainnya Jembatan Ampera dan Musi II yang dibangun sejak puluhan tahun silam. “Lima dalam proses yang sudah masuk dalam rencana jangka panjang sejak 15 tahun yang lalu,” katany.

Baca Juga

Guru Besar Unsri Dorong Warga Palembang Budi Daya Lalat Depan Rumah

Lima jembatan tersebut yaitu Musi III yang akan dibangun menghubungkan Kecamatan Ilir Timur I ke Pulau Kemaro, Musi V penghubung Tol Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung), Musi VII menghubungkan bagian terluar Palembang dari Sungai Gerong ke Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin.

Baca Juga

Rekomendasi 5 Rumah Sakit Terdekat di Palembang Sumatera Selatan

Lalu Jembatan Musi VIII (berlokasi di antara Musi IV dan Musi III), dan Musi IX (berlokasi di antara Jembatan Ampera dan Musi VI).

“Namun karena modal pembangunannya sebagian besar bersumber dari pemerintah pusat maka saat ini kami (pemerintah provinsi) tengah menyiapkan kriteria dasar yang diminta pusat,” ujarnya.

Beberapa kriteria dasar tersebut, lanjutnya, pemerintah pusat meminta kesiapan alas lahan yang akan digunakan, kesiapan rencana induk dan detail engineering design.

“Mudah-mudahan bisa disiapkan itu sehingga pembangunan dapat terealisasi. Tetap dalam hal ini diharapkan dukungan semua pihak bukan hanya pemerintah saja tapi juga masyarakat,” katanya.

Editor: Berli Zulkanedi