"Kelompok masyarakat yang berminat mengembangkan kegiatan daur ulang sampah, akan dilakukan pembinaan memilah dan mengolah sampah agar bisa menjadi barang bermanfaat, dan memiliki nilai ekonomi," katanya.
Saat ini mulai banyak warga yang tertarik melakukan daur ulang sampah menjadi berbagai barang bernilai ekonomi. Tempat pengolahan sampah terpadu berkonsep daur ulang (reduce, reuse, recycling/3R) yang ada di sejumlah kelurahan perlu diperbanyak sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir.
"Produksi sampah di Kota Palembang volumenya terus bertambah, sekarang ini setiap harinya bisa mencapai 1.200 ton lebih," ujar Fitrianti.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News