Kisah Paidun Guru Honorer, Tinggalkan Nilai Terbaik di Seleksi PPPK demi Jadi Kepala Desa

BANYUASIN, iNews.id - Kabupaten Banyuasin sukses menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 240 desa. Warga telah menyalurkan hak pilih untuk menentukan pemimpinan mereka selama enam tahun ke depan.
Ratusan calon gigit jari, dan ratusan calon lain sedang bergembira serta bersiap memikul beban berat untuk membangun desa. Salah satunya Paidun Syakroni, guru honorer yang menang telah dalam Pilkades di Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Menariknya, Paidun tidak pernah berniat mencalonkan diri apalagi menyangka akan menang. Namun karena diminta dan didukung masyarakat untuk menjadi calon kepala desa, Paidun yang sudah bertahun - tahun menjadi guru honorer di sekolah dasar desa setempat ini, akhirnya bersedia.
"Terima kasih kepada keluarga, kerabat dan masyarakat. Ini sedang bersiap dan meminta dukungannya karena pekerjaan besar di depan mata," ujarnya, Senin (22/11/2021).
Pada Pilkades ini, Paidun menang 57 persen atau 964 suara dari 1.727 suara sah. Dari lima TPS, emat di antaranya di kuasa guru honorer ini.
Sebelum pemilihan, Paidun sempat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021. Paidun yang berpengalaman dalam mendidik anak - anak sekolah dasar ini pun berhasil lulus dengan nilai di atas pasing grade.
Namun kesempatan menjadi PPPK yang diidamkan banyak orang itu ditinggalkan, dan Paidun lebih memilih untuk membangun desanya seperti yang diinginkan banyak warga. Warga menilai Paidun sosok yang dekat masyarakat dan memiliki jiwa sosial tinggi.
Editor: Berli Zulkanedi