Gabungan Pengusaha Farmasi Jamin Tak Ada Aksi Penimbunan Obat di Sumsel
Kamis, 22 Juli 2021 - 11:15:00 WIB
Antara
PALEMBANG, iNews.id - Pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Sumatera Selatan menjamin tidak ada aksi penimbunan obat di masa pandemi Covid-19. Komitmen ini disampaikan sejumlah pengusaha di hadapan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.
Ketua Umum GP Farmasi Sumsel, Saryono mengatakan, pihaknya mengawasi secara ketat obat yang dijual anggota dan mitranya. Jika diketahui terjadi penimbunan, permasalahan itu akan dibawa ke Polda Sumsel
Baca Juga
Peringatan Dini BMKG: Sumsel Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin
Aksi penimbunan obat yang dibutuhkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 dapat menimbulkan keresahan karena bisa mengakibatkan kelangkaan barang dan naiknya harga melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
4 tahun lalu
1.436 Petugas Awasi Penyaluran Bantuan Beras PPKM di Sumsel
Sumsel
4 tahun lalu
Sebar 100 Hewan Kurban, Gubernur Sumsel Sebut Masyarakat Butuh Perhatian
Sumsel
4 tahun lalu
Dinas Sosial Sumsel Awasi Penyaluran Bantuan Beras PPKM
Sumsel
4 tahun lalu
Kabar Baik, Insentif Nakes Covid-19 di Sumsel Cair
Sumsel
4 tahun lalu
Bulog Siapkan 4.300 Ton Beras Bansos Dampak PPKM di Sumsel dan Babel
Sumsel
6 hari lalu
Kapolda Sumsel Bongkar Dalang Kerusuhan Palembang-OKU, Berawal dari Ajakan di Medsos
Berita Terkini
Sumsel
1 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
1 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
6 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
7 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
7 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Sumsel
8 hari lalu
Wali Kota Prabumulih dan Kepsek SMPN 1 Diperiksa Kemendagri terkait Isu Pencopotan