Cerita Rakyat Tanjung Batu Seberang Ogan Ilir Sumsel: Kisah Usang Sungging
PALEMBANG, iNews.id - Ogan Ilir menyimpan banyak cerita yang membuat penasaran bagi orang yang belum pernah mendengarnya. Salah Satunya Desa Tanjung Batu Seberang yang memiliki cerita mengenai kisah dari seorang Panglima yang bernama Abdul Hamid atau disebut Usang Sungging.
Berikut adalah cerita rakyat Tanjung Batu Seberang: kisah Usang Sungging, yang perlu kamu ketahui.
Dahulu kala ada seorang Panglima yang berasal dari Provinsi Banten yang bernama Abdul Hamid atau disebut dengan nama Usang Sungging. Usang Sungging memiliki keahlian di bidang kesenian seperti seni lukis, arsitektur bangunan, pahat dan juga ukir, dan membuat perhiasan.
Konon menurut cerita dari masyarakat, Usang Sungging dipanggil ke Palembang oleh kerajaan Palembang untuk melukis permaisuri. Usang Sungging menyanggupi hal itu, namun tanpa ia sadari ia tertidur dan catnya menumpahi lukisan yang sudah jadi tersebut.
Keesokan harinya sultan memanggil Usang Sungging dan menghadaplah Usang Sungging dengan rasa bangga terhadap lukisan yang dibuatnya. Kemudian Usang Sungging memberikan lukisannya kepada Sultan. Usang Sungging mengira bahwa sultan akan memberikan pujian kepadanya, ternyata sultan murka.
Usut punya usut tumpahan cat yang tak sengaja mengenai lusikan pada saat Usang Sungging tertidur tumpah ke bagian Paha sebelah kiri atas. Kemudian karena hal itu Usang Sungging diminta untuk meninggalkan Istana bahkan diancam akan dihukum gantung.
Editor: Berli Zulkanedi