Cegah Karhutla, Sumsel Punya 9 Helikopter Water Bombing dari Rusia dan USA

PALEMBANG, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Sumatera Selatan(Sumsel) menyiagakan sembilan helikopter. Helikopter itu digunakan untuk patroli dan pemadaman udara jika terjadi karhutla di Sumsel.
Sembilan helikopter dari Rusia dan Amerika itu diperiksa langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang, Palembang.
"Sembilan water bombing bersiaga. Ada juga satu heli patroli dan pesawat cesna patroli. Delapan heli dari Rusia satu dari Amerika yang besar tadi," kata Herman Deru, Kamis (29/7/2020).
Herman menambahkan, peralatan untuk memerangi karhutla di Sumsel terbilang lengkap.
"Begitu lengkapnya peralatan ini dan dengan pembiayaan hampir unlimited," katanya.
Sekadar informasi, masing-masing helikopter asal Rusia dapat mengangkut 4 ton air. Sementara helikopter dari Amerika Serikat mampu mengangkut 5 ton air.
Hingga saat ini, helikopter water bombing sudah memadamkan beberapa titik api di wilayah hutan gambut seluas 1,4 juta hektare.
"Jangan dianggap selama ini aman-aman saja, hingga saat ini sudah 600.000 meter kubik air ditumpahkan untuk melakukan pemadaman," kata dia.
Herman melanjutkan, namun kerja keras dan peralatan lengkap ini tak ada gunanya jika masyarakat tidak aktif. Dia ingin masyarakat turut aktif menjaga dan mencegah terjadinya karhutla.
"Jangan membuka lahan dengan dibakar. Jangan biarkan melihat setitik api. Sekecil apapun api, informasikan," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto