BMKG: Musim Kemarau di Sumsel Mundur
PALEMBANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau di Sumatera Selatan mundur dari waktu normal. Saat ini, potensi curah hujan masih tinggi.
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Palembang Nandang Pangaribowo mengatakan musim kemarau 2021 akan dimulai pada Mei dasarian III, sedangkan normalnya musim kemarau masuk pada Mei dasarian I atau 20 hari lebih awal.
"Indikator La Nina di Samudera Pasifik masih ada sampai akhir Mei, selain itu Median Julian Oscilation (MJO) di Samudera Hindia juga masih aktif sehingga potensi uap air masih ada," ujarnya, Senin (5/4/2021).
Menurut dia, MJO yang menyebabkan meningkatnya potensi uap air mulai terjadi sejak awal Maret, akibatnya curah hujan selama Maret 2021 terpantau mencapai 300 mm atau kategori tinggi.
Editor: Berli Zulkanedi