get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Dirawat, Korban Penganiayaan Oknum Polisi di Sumsel Meninggal Dunia

Antrean Solar Picu Kemacetan, Dirut Pertamina Berikan Penjelasan

Senin, 28 Maret 2022 - 19:23:00 WIB
Antrean Solar Picu Kemacetan, Dirut Pertamina Berikan Penjelasan
Antrean solar di salah satu SPBU di Sumsel. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Antrean kendaraan untuk mendapatkan solar di berbagai daerah memicu kemacetan dan bikin jengkel pengguna jalan. Hampir di setiap SPBU terdapat antrean mengular truk angkutan barang dan bus untuk mendapatkan solar. 

Selain keluhan pengguna jalan lainnya, para sopir truk dan bus harus antre hingga berjam-jam. Terkadang mereka juga harus menelan kekecewaan, ketika sudah mendekati pompa pengisi, solar yang dinanti sudah habis. 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan kondisi ini berkaitan dengan permintaan solar yang naik, sementara kuota diturunkan pada tahun ini.

"Kita lihat pertumbuhan ekonomi naik sekitar 5 persen, maka dampak terhadap mobilitas dan aktivitas usaha terlihat dari peningkatan demand, termasuk solar," katanya dalam RDP bersama Komisi VI, Senin (28/3/2022).

Menurut Nicke, terdapat kenaikan permintaan 10 persen karena meningkatnya aktivitas logistik. Namun, kuota solar lebih rendah 5 persen dibanding tahun 2021.

Nicke mengatakan, tahun ini kuota solar ditetapkan sebesar 14,09 juta kilo liter (KL), namun dirinya memprediksi ada kenaikan menjadi 16 juta KL.

"Jadi sampai akhir tahun ada peningkatan 14 persen, tapi suplainya turun 5 persen," ujarnya.

Nicke juga mengatakan, disparitas harga antara solar subsidi dan solar non subsidi semakin jauh, mencapai Rp7.800 per liter. Hal ini menyebabkan adanya peralihan konsumsi dari solar non subsidi ke solar subsidi.

"Kami lakukan pengendalian dan monitoring di lapangan agar sesuai untuk yang diperuntukkan," kata Nicke.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut