Kapolres juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati menyikapi berbagai bentuk investasi terutama di masa pandemi Covid-19. “Situasi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mencari keutungan pribadi,” ucapnya.
Sejak kasusnya mencuat, keluarga mengaku tak mengetahui keberadaan DS. Orang tua DS mengungkapkan, hingga saat ini pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan putrinya. Pihak keluarga juga tak mengetahui banyak perihal investasi yang dijalankan remaja tersebut.
Meski demikian, pihak keluarga mengakui jika sejumlah rekan DS sempat mendatangi kediamannya untuk meminta pertanggungjawaban atas investasi yang dijalankan DS sejak enam bulan lalu.
"Kalo ada masalah ya silahkan tempuh jalur hukum, kami akan ikuti proses hukumnya. DS tidak sendiri, ada lima admin dibawahnya. Iya, ada yang menyita harta kami. Infonya tidak seperti yang menyebar," ujar Oktaviani, salah satu kerabat DS.
Pihak keluarga meyakinkan, gaya hidup DS di media sosial yang terkesan tinggi bukan dari hasil bisnis investasi yang dijalankan. Kendaraan yang digunakan DS merupakan pembelian milik orang tuannya yang diatasnamakan putrinya sendiri.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait