Siswi SMA di Bengkulu Utara diduga larikan uang para korban investasi bodong. (Foto: Ist)

Keterangan pihak sekolah, siswi kelas 3 IPA ini tidak mengikuti proses belajar mengajar sejak tiga pekan lalu.

"Sudah tiga Minggu ini tidak sekolah. Kami telah memanggil orang tuanya untuk kami minta penjelasan. Kalo masalah itu kan diluar Sekolah," kata Kepala SMA 2 Bengkulu Utara, Kaman.

Dia mengatakan, sosok DS  memiliki sikap layaknya pelajar pada umumnya. Dia menepis jika para siswanya memiliki gaya hidup mewah. Hal ini lantaran aturan Sekolah yang ketat mengikat peserta didik.

"Di sekolah tidak boleh menggunakan perhiasan ataupun barang mewah. Kalo diluar itu hak mereka. Kami tidak tau masalah investasi itu secara detail," ujar Kaman.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network