Sebelumnya, beberapa orang tua siswi kelas 12 SMK PGRI 2 Prabumulih mengaku keberatan dengan keharusan siswi membuka jilbab untuk foto ijazah. Orang tua yang tidak setuju diminta membuat surat pernyataan bermaterai yang disediakan pihak sekolah.
"Anak minta izin buka jilbab untuk foto ijazah di sekolah, saya jawab pakai celana pendek saja. Karena ini tanggung jawabnya sampai akhirat, kakaknya, bapaknya dan kakeknya juga diminta bertanggung jawab," katanya.
Terpisah, perwakilan SMK PGRI 2 Prabumulih sebelumnya Amri Prakasa mengatakan jika hijab dilepas atas kemauan siswi sendiri. Selain itu, terkait sekolah juga tidak mengakui meminta orang tua siswi membuat surat pernyataan. Menurutnya itu hanya surat imbauan. "Bukan surat pernyataan, itu hanya sebatas imbauan," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait