Ekspor ikan hidup dan beku termasuk paha kodok dari Sumsel mencapai Rp11,36 miliar di triwulan pertama 2023. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Palembang mencatat ekspor ikan baik hidup maupun beku asal Sumsel mencapai Rp11,36 miliar pada triwulan pertama tahun 2023. Ekspor ikan hidup terbanyak tujuan Malaysia dan Singapura, sedangkan ikan beku termasuk paha kodok dan udang ke Eropa.

Pelaksana Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Informasi BKIPM Palembang, Erik Ariyanto mengatakan pada triwulan pertama tahun 2023 itu jumlah ekspor ikan hidup itu ada tiga jenis, yaitu serandang, tilan, betutu, dan botia.

"Ekspor ikan hidup ini paling banyak dikirim ke Malaysia dan Singapura, sedangkan ekspor ikan beku ini ke negara Uni Eropa, yakni Prancis, Belgia, dan Jepang,” ujarnya, Jumat (19/5/2023).

Komoditas perikanan yang diekspor untuk hidup serandang, tilan dan botia  sebanyak 74.138 ekor dengan nilai Rp572,7 juta dengan frekuensi pengiriman sebanyak 21 kali. Sedangkan, untuk ekspor ikan beku ada dua jenis, paha kodok dan udang beku, dengan total seberat sebanyak 75.358 kilogram (kg) atau senilai Rp10,7 miliar dengan pengiriman sebanyak 13 kali.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network