PALEMBANG, iNews.id - Puluhan massa tergabung dalam Koalisi Aktivis Muda Sumsel (KAMS) dan Front Rakyat Palembang Bersatu (FRPB) menggelar aksi di depan kantor Gubernur Sumsel. Massa protes truk besar masih masuk ke jalanan Kota Palembang pada jam sibuk.
Massa minta ketegasan pemerintah dan dan juga mecopot jabatan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel. Saat aksi, massa sempat membakar karena kecewa kepada pemerintah yang belum bisa menyelesaikan permasalahan truk tronton.
Koordinator Aksi Charma mengatakan, tuntutan tersebut dilayangkan karena Kadishub Sumsel dinilai tak bisa menjalankan tugas dalam mengatur truk tronton yang jalan melewati kota tak sesuai jadwal yang ditentukan, sehingga kerap timbul kecelakaan.
"Kami juga mempertanyakan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 180/KPTS/DISHUB/2023 tentang Pembentukan Tim Pengawasan dan Penertiban Perizinan Laik Kendaraan. Karena dinilai tidak dijalankan dengan baik oleh instansi terkait," ujarnya, Jumat (19/5/2023).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait