Pembunuhan ini awalnya tersangka Hirwanto dan kawan-kawannya mendatangi pondok korban di lokasi pengeboran minyak rakyat di wilayah perbatasan Muratara-Muba.
Tak lama kemudian terjadilah pertikaian antara mereka hingga korban tewas di tempat dengan kondisi tubuhnya banyak luka bacok.
"Sebelumnya memang di antara mereka sudah ada masalah, nah pas hari itu tersangka mendatangi pondok korban langsung terjadilah (pertikaian). Motifnya masalah rebutan fee jasa keamanan sumur bor minyak," kata Ipda Andy.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.
"Setalah itu mereka pergi, parang yang mereka gunakan saat itu dibuang di belakang kantin tidak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku lain masih dikejar," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait