Terungkap, Ini Motif Pedagang Pempek Bunuh Ibu Kandung di Prabumulih

"Jadi berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dan keterangan saksi, pembunuhan ini dilatarbelakangi atau motifnya karena harta warisan," ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Peristiwa itu bermula ketika korban menjual rumah lama milik keluarga seharga Rp80.000, dan rencananya akan dibelikan rumah lagi. "Bukan rumah sekarang yang ditempati tapi rumah lama. Uangnya untuk beli rumah lagi dan ada sisanya. Sisa itulah rencana untuk membayar utang tersangka," ujarnya.
Namun lantaran kurang puas dengan jumlah yang diberikan sang ibu, tersangka Syamsul Bahri lalu menghabisi ibu kandungnya sendiri menggunakan parang. "Tersangka merasa kurang, lalu meminta lagi sama emaknya tapi tidak dikasih lalu dibacok," kata Siswandi.
Menurut keterangan pihak keluarga, tersangka memiliki riwayat sakit epilepsi dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa. "SB ini pedagang dan banyak utang, sementara hasil penjualan warisan ini banyak lebih dan rencananya akan dibayarkan utang tersangka tapi mungkin kurang lalu minta lagi tapi tidak dikasih, lalu dibacok pakai parang," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi