Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ini Rencana Pemprov Sumsel
PALEMBANG, iNews.id - Pemprov Sumsel berupaya mengoptimalkan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) untuk menekan angka kemiskinan. Sebelumyma, TKPK telah mampu menurunkan satu tingkat peringkat kemiskinan menjadi urutan ke sembilan nasional.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya untuk menekan angka kemiskinan, pihaknya mendorong TKPK melakukan perluasan penanganan kemiskinan ekstrem terutama di sembilan kabupaten dan kota.
Sembilan daerah itu yakni Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu, Musi Banyuasin, Muara Enim, Lahat, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem pada 2021, terdapat kendala penentuan keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) dana desa dan APBD sehingga berdampak keterlambatan penyaluran.
"Kendala penyaluran dana BLT tersebut terus dievaluasi dan diperbaiki sehingga bisa diterima KPM tepat waktu dan sesuai sasaran," katanya.
Dengan semangat keberhasilan menurunkan jumlah penduduk miskin secara bertahap, pihaknya berupaya melanjutkan sejumlah program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.
"Program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti pelatihan keterampilan dan ekonomi kreatif yang terbukti berjalan dengan baik diupayakan lebih gencar lagi," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi