Dengan vaksinasi hewan ternak tersebut dan tindakan pencegahan yang telah dilakukan akhir-akhir ini diharapkan kasus PMK bisa segera dikendalikan atau tidak semakin meluas.
Menurut dia, tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel hingga Juni 2022 ini menemukan 220 kasus hewan ternak terutama sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) tersebar di delapan kabupaten dan kota.
"Penambahan kasus tersebut cukup signifikan dibandingkan data sebelumnya, sehingga menjadikan Sumsel berada di zona kuning PMK," ujar Ruzuan.
Editor : Berli Zulkanedi
Bagikan Artikel: