Sumsel Usulkan 500.000 Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel mengusulkan 500.000 vaksin hewan untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hingga akhir Juni, PMK menjangkiti ratusan hewan ternak di delapan kabupaten dan kota di Sumsel.
"Permintaan vaksin hewan tersebut sudah direspon pusat dan diperkirakan akan dikirim ke daerah ini pada Juli - Agustus 2022," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi, Kamis (23/6/2022).
Vaksin tersebut akan disuntikkan ke hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi yang berada di delapan kabupaten dan kota yang ditemukan kasus PMK serta yang memiliki populasi sapi di atas 20.000 ekor.
Delapan daerah yang ditemukan kasus PMK itu yakni Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, Pali, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Kabupaten Muara Enim.
Dengan vaksinasi hewan ternak tersebut dan tindakan pencegahan yang telah dilakukan akhir-akhir ini diharapkan kasus PMK bisa segera dikendalikan atau tidak semakin meluas.
Menurut dia, tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel hingga Juni 2022 ini menemukan 220 kasus hewan ternak terutama sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) tersebar di delapan kabupaten dan kota.
"Penambahan kasus tersebut cukup signifikan dibandingkan data sebelumnya, sehingga menjadikan Sumsel berada di zona kuning PMK," ujar Ruzuan.
Editor: Berli Zulkanedi