Sering Terjadi Antrean Truk Demi Solar, Ini Respons BPH Migas dan Pertamina
"Terdapat 9 kabupaten/kota dari total 17 kabupaten/kota di Sumsel yang telah over realisasi, yakni Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Prabumulih dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)," katanya.
Sementara untuk delapan Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel,serapan solarnya masih di bawah kuota. Oleh karena itu, pihaknya pun telah memberikan kesempatan kepada penyalur, baik Pertamina Patra Niaga maupun PT AKR Corporindo, untuk dapat mengintegrasikan kuota antar kabupaten/kota untuk antisipasi terjadinya kelangkaan.
Dijelaskan juga, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga, selaku subholding Pertamina, terkait penyaluran solar bersubsidi di Sumsel.
"Kelangkaan solar tak hanya terjadi di Sumsel, melainkan daerah lain pun turut mengalami kondisi serupa, salah satunya di Sumatra Utara dan Dumai, Pekanbaru," katanya.
Pihaknya juga menilai, antrean tersebut merupakan efek dari turunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga mobilisasi masyarakat mulai berangsur normal.
Selain itu, kata dia, antrean panjang juga disebabkan penyesuaian program digitalisasi di sejumlah SPBU, dimana petugas SPBU bakal memeriksa nomor plat kendaraan, STNK dan memasukan data ke sistem digital SPBU itu.
Editor: Berli Zulkanedi