Sejarah Jembatan Ampera, Ikon Wong Palembang di Atas Sungai Musi

Setelah Jembatan Ampera berdiri, aktivitas transportasi dan perdagangan Palembang berubah. Aktivitas perdagangan di sekitar Pasar 16 Ilir yang awalnya sebagian di pasar apung menggunakan perahu, menjadi menetap di darat di Pasar Benteng di sekitar Benteng Kuto Besak (BKB).
Kini, Jembatan Ampera menjadi ikon Palembang dan bahkan Sumsel. Karenanya ada istilah, belum ke Palembang jika belum berfoto di Jembatan Ampera.
Jembatan Ampera juga menjadi pusat atau titik kumpul bagi warga Palembang dalam merayakan hari-hari tertentu, seperti perayaan malam pergantian tahun, mengamati fenomena gerhana matahari hingga Salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Pada akhir 2022, Jembatan Ampera kembali menjadi perbicangan terkait rencana pemasangan lift pada menara yang menuai pro kontra. Sejumlah pihak yang kontra mempertibangkan sisi keamanan jembatan yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini.
Demikian sejarah Jembatan Ampera yang juga disebut Jembatan Musi, ikon Kota Palembang, Sumsel. Sudahkah Anda berfoto di Jembatan Ampera?
Editor: Berli Zulkanedi