RUPS Bank Sumsel Babel Pertahankan Kembali Samiluddin dan Antonius

PALEMBANG, iNews.id - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel menyetujui pengangkatan kembali dua direksi untuk periode 2021-2025. Keduanya yakni  Direktur Umum Samiluddin dan Direktur PemasaranAntonius Prabowo Agro.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, pengangkatan kedunya telah disepakati para pemegang saham yang merupakan Kepala daerah di Sumsel babel bersama Komisaris.

Baca Juga

Bunuh Mertua, Pria Asal Musi Rawas Ditangkap di Kebun Sawit Riau

"Semua sepakat mengapresiasi kinerja jajaran direksi BSB yang habis masa jabatan kemudian mengangkat keduanya kembali," ujarnya, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga

Hitungan Hari Jelang Vaksinasi, Ketua DPRD Sumsel Buat Pengakuan Soal Vaksin

Gubernur berpesan agar jajaran Direksi Bank Sumsel Babel dapat mempertahankan kinerja yang baik semasa periode sebelumnya. 

"Kami biasanya memberikan award atas kinerja yang baik, sebab laba di tahun 2020 sudah di atas target. Semoga Bank Sumsel Babel menjadi Bank kebanggan masyarakat Provinsi Sumsel dan Babel," katanya.

Baca Juga

Penjambret Pendeta di Palembang Tersungkur Ditembak, Tersangka Juga Residivis di Jakarta

Komisaris Utama Bank Sumsel Babel Eddy Junaidi menambahkan, berdasarkan pertimbangan kinerja dan anggaran dasar Bank Sumsel Babel memang memperbolehkan jabatan dipegang selama dua periode. 

"Pengangkatan direksi memiliki pertimbangan pokok yakni kinerja, baik walaupun kondisi covid-19 yang dirasakan bank. Karena kinerja yang baik dan target sudah tercukupi, untuk melanjutkan ke periode kedua sangat memungkinkan," katanya.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan kinerja pemasaran yang positif tercermin dari capaian kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

Namun demikian, kata dia, pihaknya belum dapat memerinci realisasi penyaluran kredit maupun nominal DPK sepanjang tahun lalu.

“Target penyaluran kredit tahun 2020 senilai Rp514 miliar dan angka tersebut sudah tercapai, sekarang masih proses audit jadi rinciannya belum bisa disebutkan," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi