Presiden Haiti Dibunuh Tentara Bayaran yang Berbicara dengan Bahasa Inggris dan Spanyol
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat selama 2 pekan untuk memburu para pelaku yang digambarkan Edmond sebagai tentara bayaran asing dan terlatih.
Sementara itu Perdana Menteri Haiti sementara, Claude Joseph mengatakan, para pelaku berbicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Sementara mayoritas masyarakat Haiti menggunakan bahasa Prancis atau Kreol. "Saya menyerukan ketenangan. Semuanya terkendali. Tindakan barbar ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Joseph.
Ibu Negara Martine Moise diterbangkan ke Florida untuk menjalani perawatan, kondisinya stabil. Martine terluka parah karena juga terkena tembakan.
Presiden AS Joe Biden mengecam pembunuhan itu sebagai tindakan keji. Dia juga menyebut situasi di negara berjarak sekitar 1.125 kilometer dari Florida itu mengkhawatirkan.
Editor: Berli Zulkanedi