Presiden Haiti Dibunuh Tentara Bayaran yang Berbicara dengan Bahasa Inggris dan Spanyol
PORT AU PRINCE, iNews.id - Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dibunuh diduga tentara bayaran. Perdana Menteri Haiti sementara, Claude Joseph mengatakan, para pelaku berbicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol.
Kepala kepolisian Haiti Leon Charles mengatakan, petugas membunuh empat pelaku yang ternyata tentara bayaran serta menangkap dua orang lainnya.
"Kami mencegat mereka dalam perjalanan saat mereka meninggalkan lokasi kejadian. Sejak itu, kami bertempur dengan mereka. Mereka akan dibunuh atau ditangkap," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/7/2021).
Leon Charles menegaskan, pasukannya tidak akan beristirahat sampai semua pelaku ditangkap atau dilumpuhkan.
Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat (AS) Bocchit Edmond mengatakan, para pelaku menyamar sebagai agen pemberantasan narkoba AS DEA ketika memasuki kediaman pribadi Moise. Itu untuk memudahkan para pelaku menembus penjagaan keamanan presiden.
Editor: Berli Zulkanedi