EMPAT LAWANG, iNews.id - Pelajar SMA korban bully atau perudungan di Empat Lawang BU (16) nasibnya kini memprihatinkan. Korban kini harus terbaring lemah karena rusuknya retak, memar di sekujur tubuh dan luka bekas gigitan di tangan.
Keluarga korban harus mencari pinjaman atau berutang untuk biaya berobat, karena kondisi korban yang sebelumnya dirawat di rumah terus menurun.
“Keluarga mencari pinjaman agar bisa mengobati korban, karena keterbatasan ekonomi, dan hanya dirawat di rumah,” kata Heri, paman korban, Selasa (24/1/2023).
Sejak beberapa hari terakhir, kondisi gadis remaja ini terus menurun atau drop, sehingga terpaksa dibawa ke puskesmas. Saat ini, korban sudah dua hari terbaring dan dirawat di Puskesmas Muara Pinang.
“Korban mengeluh sakit di dada, kaki dan perut. Dia trauma dan belum bisa berjalan. Kami minta Pak Bupati, Kapolres, Kapolda, Kapolri dan Pak Presiden segera memproses penganiaya adik aku. Jangan karena kami anak yatim, miskin proses hukumnya lama dan malah tidak diproses,” kata Meka Puspita, kakak kandung korban di Puskesmas Muara Pinang.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News