Minyak Goreng Masih Langka di Palembang, Warga Minta Evaluasi HET

Untuk mengendalikan harga minyak goreng dan menjaga suplai ke masyarakat sesuai kebutuhan, ia meminta kegiatan operasi pasar minyak goreng yang dilakukan Pemkot Palembang beberapa pekan terakhir diperbanyak.
Dengan adanya operasi pasar dan perdagangan minyak sesuai mekanisme pasar, diharapkan minyak goreng bisa dengan mudah diperoleh seperti selama ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Palembang Reymon Lauri mengatakan pihaknya telah menyiapkan 35.000 liter minyak goreng untuk kegiatan operasi pasar murah beberapa hari ke depan.
Minyak goreng tersebut didistribusikan melalui kegiatan operasi pasar secara bertahap di sejumlah pasar tradisional dan kawasan permukiman.
Beberapa lokasi kegiatan operasi pasar minyak goreng di antaranya pasar Sekip Ujung, Maskarebet, Tangga Buntung, KM5, Padang Selasa dan pasar 3-4 Ulu serta kawasan permukiman rumah susun 24 Ilir Palembang.
Minyak goreng tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga relatif murah yakni Rp27.000 untuk kemasan dua liter atau Rp13.500 per liter.
"Kegiatan operasi pasar tersebut diharapkan dapat mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran akhir-akhir ini dan bisa mengendalikan kenaikan harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat itu," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi