Maskapai Ini Sediakan Bilik Bercinta di Udara, Segini Tarif dan Waktunya

JAKARTA, iNews.id - Ada maskapai 18+ yang menyediakan layanan bercinta di pesawat. Bagi siapapun yang berminat, tarifnya Rp14 juta untuk 45 menit penerbangan. 

Jika waktu tersebut kurang cukup, juga tersedia waktu 90 menit dengan tarif Rp21,2 juta.  Layanan ini dibuka oleh satu pilot Anthony Blake dengan menggunakan pesawat carteran. 

Baca Juga

Keponakan Durhaka, Mengendap Masuk Kamar Bibi dan Kuras ATM hingga Puluhan Juta

Nama jasa carteran pesawat untuk bercinta ini adalah Love Cloud. Dengan layanan tersebut pasangan akan mendapatkan pengalaman romantis dengan terbang di ketinggian 5.280 kaki di atas langit Las Vegas. 

Perusahaan tersebut menggunakan pesawat Cessna bermesin ganda dengan kabin yang telah didekorasi dengan tempat tidur, bantal, dan seprai satin merah hingga bantal posisi seks. Namun, jangan berharap ranjangnya senyaman di darat, karena hanya berupa dua kasur yang muat di kabin.

Baca Juga

2 Santriwati di Muara Enim Diperkosa Ayah Tiri, Terungkap usai Curhat ke Ustazah

Love Cloud juga menyediakan makan malam romantis di pesawat. Bahkan beberapa orang ada yang melakukan upacara pernikahan di dalam pesawat tersebut. Di Las Vegas layanan penerbangan romantis tersebut berkembang dalam lima bulan terakhir. Pilot Anthony Blake atau yang sering dipanggil Kapten Tony adalah pilot Love Cloud yang memiliki banyak pengalaman dengan layanan penerbangan tersebut. 

Baca Juga

Remaja Penjambret di Palembang Tak Berkutik Ditangkap Polisi di Rumahnya

Dia mengungkapkan Love Cloud adalah sebuah layanan yang dapat mewujudkan pengalaman romantis di atas awan. “Mewujudkan pertunangan mereka di awan,” ujar Blake seperti dilansir New York Post, Jakarta, Senin (15/11/2021). 

Blake mengaku tidak pernah diundang untuk ikut bersenang-senang bersama pelanggannya, dan tetap tidak akan bergabung kalaupun diundang. "Ini adalah pesawat satu pilot dan saya tidak bisa meninggalkan kokpit. Saya suka seks, tapi saya lebih suka terbang," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi