Korupsi Dana Desa Rp578 Juta, Mantan Kades di Lahat Ditahan Kejari
LAHAT, iNews.id – Kejari Lahat Sumsel menetapkan status tersangka dan menahan AN, mantan Kepala Desa Perangai, Merapi, Kabupaten Lahat. Tersangka diduga menyelewengkan dana desa saat menjabat di tahun 2018 lalu.
Kasi Pidsus Kejari Lahat, Anjas Karya mengatakan, penetapan status tersangka sudah sesuai prosedur dan berdasarkan hasil penyidikan. “AN diduga kuat menyalahgunakan wewenang dengan menyelewengkan dana desa saat menjabat sebagai kepala desa pada tahun 2018 lalu,” ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Salah satu modusnya, mantan kades ini melakukan pembangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) Fiktif. Karena itu, AN diduga kuat menyalahgunakan jabatannya selaku kades, menghamburkan uang negara untuk kepentingan pribadi dengan berdalih anggaran yang dicairkan untuk pembangunan desa. “Sejumlah pembangunan tidak selesai bahkan ada yang tidak terlaksana,” katanya.
Dana desa 2018 totalnya Rp964 juta yang seharusnya cair dalam 3 tahap. Namun tersangka hanya mencairkan 2 tahap dengan sejumlah Rp578 juta rupiah. “Dana yang sudah cair tidak semuanya terealisasi sesuai APBDes,” ucapnya.
Editor: Berli Zulkanedi