Kisah Suku Anak Dalam Ternyata Belanja Online, Barang yang Dibeli Tidak Sembarangan
Jafarin membenarkan warga SAD sering membeli peralatan untuk hidup di dalam hutan, mulai dari senapan angin, bubu (alat menangkap ikan), hingga perangkat rusa dan kijang. "Ado jugo beli lain (Ada juga SAD beli barang lain," katanya.
SAD banyak belanja online karena dianggap lebih cocok dengan kehidupan SAD yang hidup di dalam hutan, di antaranya harga yang pas, harga lebih murah, bisa melihat langsung barang. Sementara di pasar terkadang pedagang tidak suka ditanya, dipilih, apalagi ditawar. "Kito nak beli pasti nyari yang cocok (Kita mau belanja pasti cari yang cocok)," katanya.
Diketahui suku anak dalam tersebar di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi. Khusus di Sumatera Selatan, SAD berada di Kabupaten Muratara dan Kabupaten Musi Rawas. Di Kabupaten Muratara SAD
memiliki permukiman di Kecamatan Rupit dan Karang Jaya. Kemudian di Musi Rawas tersebar di Kecamatan Tugumulyo dan Kecamatan BTS Ulu.
Sebagian besar SAD masih hidup nomaden di dalam hutan. Termasuk yang berada di permukiman juga masih sesekali masuk ke dalam hutan menjalani kehidupan sebagai rimba. Aktivitasnya berburu babi hingga rusa dan menangkap ikan serta penyu di sungai-sungai.
Editor: Berli Zulkanedi