Kisah Suku Anak Dalam Ternyata Belanja Online, Barang yang Dibeli Tidak Sembarangan
                
            
                MURATARA, iNews.id - Belanja online ternyata tidak hanya digandrungi masyarakat di perkotaan yang sudah biasa dengan kehidupan modern dan dijangkau jaringan transportasi. Suku Anak Dalam (SAD) yang terbiasa hidup di dalam hutan secara nomaden atau berpindah tempat juga belanja online.
Suku Anak Dalam (SAD) atau biasa juga disebut orang rimba di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel yang sudah belanja online melalui berbagai aplikasi yang tersedia di handphone. Mata dan jari mereka tertuju ke layar handphone untuk memilih barang yang dicari dengan harga yang sesuai.
                                    Semua hampir sama dengan masyarakat di kota besar dalam belanja online, buka handphone, pilih barang dan pesan. Namun yang menjadi pembeda yakni tempat pengantaran dan barang yang dibeli.
Karena sebagian SAD masih berpindah tempat di dalam hutan, maka tempat atau alamat pengiriman barang hanya tertuju satu lokasi yang ditentukan. Yakni semacam kepala suku yang sudah mulai hidup menetap dan menjadi mitra pemerintah.
                                    Untuk pembayaran, SAD juga sudah mengenal sistem pembayaran yang masyarakat kota kenal pada umumnya. Ada yang bayar ditempat atau COD atau bayar langsung melalui aplikasi. Canggih kan?
Kemudian untuk barang yang SAD beli sesuai dengan kehidupan yang masih bersama hutan, yakni senapan angin, perangkap ikan dan perangkat hewan lainya seperti rusa.
                                    Menurut Kepala Suku Anak Dalam di Muratara, Jafarin banyak warganya memilih belanja secara online karena banyak kelebihannya. Salah satunya tidak harus tawar menawar dan barang langsung diantar.
"Tukang antar paket la paham galo, kalu pesanan SAD pasti diantar ke siko. "Kurir paket sudah tahu pesanan SAD diantar ke sini/rumahnya," ucapnya dalam bahasa setempat.
Editor: Berli Zulkanedi