Kerajaan Sriwijaya, Cikal Bakal Dinasti Sailendra yang Jadi Penguasa Perdagangan Asia Tenggara

PALEMBANG, iNews.id - Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan besar di masanya yang berasal dari pulau Sumatera. Kerajaan ini berkembang dan menjadi pusat peradaban di nusantara sekitar abad 7 Masehi.
Namun perlu diketahui nama Sriwijaya baru dikenal sejak tahun 1918, saat George Coedes menulis karangannya berjudul Le Royaume de Criwijaya. Selang beberapa waktu berikutnya, Prof Kern menerbitkan piagam Kota Kapur, salah satu piagam Kerajaan Sriwijaya dari tahun 686.
Ia masih menganggap bahwa nama Sriwijaya yang tercantum pada piagam tersebut adalah nama seorang raja, karena cri biasanya digunakan sebagai sebutan atau gelar raja, diikuti nama raja yang bersangkutan.
Kerajaan ini memiliki berbagai nama yang ditafsirkan oleh beberapa ahli. Pada karya I-tsing misalnya nama Sriwijaya belum dikenal. Bahkan dalam buku yang ditulis oleh Prof Chavannes pada tahun 1894 ke dalam bahasa Perancis, menyebut Sriwijaya sebagai Shih-li-fo-shih.
Sebagaimana dikutip dari buku "Sriwijaya", dari Prof Slamet Muljana awalnya Shih-li-fo-shih itu dikira transkripsi Tionghoa dari nama asli Sribhoja. Nama Shih-li-fo-shih, yang sering kali disingkat Fo-shih saja, digunakan untuk menyebut negara, ibu kota pusar kerajaan, dan sungai yang muaranya digunakan sebagai pelabuhan.
Editor: Berli Zulkanedi