Karhutla di Sumsel Semakin Sering, Butuh Helikopter Tambahan untuk Pengeboman Air
PALEMBANG, iNews.id - Sumatera Selatan minta penambahan enam helikopter pengeboman air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penambahan ini karena kebakaran hutan dan lahan di Sumsel semakin sering.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori mengatakan, Sumsel saat ini dibekali lima helikopter pengeboman air dengan total kemampuan menampung 5.000 liter air.
Jumlah tersebut masih terbilang kurang untuk menanggulangi karhutla di 10 daerah yang ditetapkan berstatus siaga darurat.
“Paling tidak butuh 12 unit helikopter WB (water bombing) supaya lebih efektif menanggulangi karhutla seperti tahun 2020,” katanya, Selasa (27/7/2021).
Sumsel sudah mengalami musim kering sehingga rentan karhutla, seperti dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKI yang menghanguskan belasan hektare lahan.
“Sementara ini 134 kali upaya penyiraman menggunakan pesawat water bombing untuk memadamkan karhutla di tiga kabupaten, seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan OKI," ujarnya.
Terbaru sedikitnya 4,5 hektare lahan terbakar di Desa Ibul Besar, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Kemudian belasan hektare lahan terbakar di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (25/7/2021). Saat ini petugas masih bersiaga di lokasi tersebut untuk mengantisipasi api kembali membesar.
Editor: Berli Zulkanedi