Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Menggemparkan dari Sumsel, Nomor 4 Bikin Heboh Masyarakat Indonesia

PALEMBANG, iNews.id - Sejumlah peristiwa menggemparkan terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) sepanjang 2021 atau tahun kedua pandemi Covid-19. Deretan peristiwa itu menguras air mata dan emosi sehingga mengundang perhatian masyarakat luas hingga tingkat nasional. 

Pelaku dan korban dalam peristiwa ini tidak terbatas pada kalangan tertentu atau masyarakat biasa, namun juga termasuk para petinggi dan kalangan akademisi. 

Baca Juga

7 Kabupaten di Sumsel Belum Mencapai Target Vaksinasi 70 Persen, Ini Daftarnya

Di akhir tahun ini, iNews.id merangkum sejumlah peristiwa menggemparkan yang terjadi di Sumsel sepanjang 2021 : 

1. Perawat Cantik Ditampar Orang Tua Pasien hingga Terduduk

Baca Juga

Richard Lee, Dokter Kecantikan Asal Palembang Ditahan Polda Metro Jaya

Kristina Ramauli (28) perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang dianiaya orang tua salah satu pasien hingga terduduk. Korban ditampar, ditendang dan dijambak serta dibentak pelaku yang kemudian diketahui seorang pria asal Kayu Agung, Kabupaten OKI. 

Perlakuan tidak pantas ditiru ini terjadi Kamis (15/4/2021) siang dengan pelaku bernama Jason Tjakrawinata. Peristiwa ini terekam kamera handphone dan viral di media sosial, sehingga menyita perhatian banyak pihak termasuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pusat. Pelaku ditangkap dan telah menjalani proses hukum.

Baca Juga

Pamit Main ke Rumah Teman, Pelajar SMK Tewas dengan Kepala Pecah

Penganiayaan terjadi diduga karena kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Di mana tidak lama usai selang infus dilepas keluar darah dari tangan anak pelaku, yang membuatnya emosi dan melakukan penganiayaan. 

Baca Juga

Perkosa Gadis 12 Tahun, 2 Pemuda di Muba Sumsel Ditangkap Polisi

2. Percha Leanpuri Meninggal Dunia 

Kabar duka datang dari keluarga besar Gubernur Sumsel Herman Deru. Putri sulungnya yang juga anggota DPR dari Partai Nasdem, Percha Leanpuri meninggal dunia pada Kamis (19/08/2021) petang. 

Percha meninggal dunia beberapa hari usai melahirkan anak kembar dan menjalani perawatan di rumah sakit di Palembang. Ucapan duka mengalir termasuk dari sejumlah tokoh nasional, karena sebelum menjadi anggota DPR, Percha menjadi anggota DPD termuda. 

3. Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Tersangka 2 Kasus Sekaligus

Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang dikenal sebagai pelopor sekolah gratis dan sukses membawa Sumsel menggelar berbagai event internasional terjerat dua kasus korupsi sekaligus. Tidak main - main, salah satu kasusnya yakni terkait dana hibah pembangunan Masjid Sriwijaya di Jakabaring Palembang. Kasus ini ditangani Kejati Sumsel. 

Alex Noerdin tidak sendiri, sejumlah pejabat di era kepemimpinannya di Pemprov Sumsel menjadi tersangka. Di antaranya, mantan Sekda Mukti Sulaiman, mantan Kepala Biro Kesra Ahmad Nasuhi dan Asisten I Akhmad Najib. 

Kasus berikutnya yakni dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD PDPDE. Berkas perkara ini sudah dinyatakan lengkap, dan Alex Noerdin telah dipindahkan ke Rutan Pakjo Palembang untuk persiapan pelaksanaan persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Klas IA Palembang. 

4. Heboh Bantuan Rp2 Triliun dari Anak Akidi Tio

Akhir Juli 2021, kabar mengejutkan datang dari Markas Polda Sumsel. Heriyanti, anak almarhum Akidi Tio datang bersama dokter keluarganya menyerahkan bantuan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19. 

Secara simbolis bantuan diterima Kapolda Sumsel saat itu Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Gubernur Herman Deru. Sejak saat itu, publik tanah air terus membincangkan bantuan dengan nilai fantastis itu. Banyak yang memuji dan berharap apa yang dilakukan Heriyanti menjadi contoh bagi orang kaya lainnya di negeri ini. 

Namun di saat yang sama tidak sedikit juga yang mempertanyakan kebenaran bantuan dengan nilai jauh lebih besar dari APBD Kota Prabumulih yang hanya Rp1 triliun lebih. Beberapa hari kemudian, dugaan tersebut benar dan hingga saat ini bantuan tersebut tidak pernah ada. 

5. Dua Dosen Unsri Tersangka Pelecehan Mahasiswi 

Dunia pendidikan tanah air terutama di Sumatera Selatan (Sumsel) sedang mendung. Dua oknum Dosen FKIP dan FE Universitas Sriwijaya (Unsri), A dan R menjadi tersangka dan ditahan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi. Peristiwa ini mencuat di awal Desember 2021. 

Dosen A telah mengakui perbuatannya melakukan pelecehan secara langsung saat korban menemuinya untuk bimbingan skripsi. A langsung dinonatifkan dari kepala jurusan dan telah ditahan di Polda Sumsel. 

Sementara dosen R, diduga mengirimkan chat diduga mengandung unsur pelecehan melalui aplikasi pesan instan kepada beberapa mahasiswi yang salah satunya telah menjadi alumni. Awalnya, R tidak mengakui laporan yang dibuat mahasiswinya, bahkan salah satu pelapor diduga sempat mendapatkan perlakuan kurang baik saat hendak mengikuti yudisium.

Korban yang sudah mendapatkan undangan yusidisium, tiba-tiba namanya hilang dan diduga korban yang saat itu protes sempat disekap di kamar mandi. Peristiwa ini viral di media sosial dan menjadi sorotan media nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengirimkan Inspektur Jenderal ke Unsri.

Editor: Berli Zulkanedi