PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang didesak menambah kolam retensi menyusul masih banyak titik ruas jalan rawan tergenang ketika hujan terjadi. Kolam retenti yang ada dinilai belum mampu menampung ketika hujan turun lebih dari satu jam.
"Banjir satu jam saja sejumlah kawasan permukiman penduduk dan jalan protokol di Palembang ini langsung banjir," ujar Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup provinsi Sumatera Selatan, Hairul Sobri, Kamis (18/11/2021).
Menurutnya, setiap musim hujan, Palembang selalu mengalami masalah klasik yakni banjir. Untuk itu selain menambah kolam retensi untuk menampung luapan air hujan, diperlukan juga perbaikan saluran air dan normalisasi sungai.
"Penyimpangan tata ruang yang disebabkan penimbunan rawa secara leluasa untuk kepentingan pembangunan hotel, mal, ruko, perumahan dan pembangunan lainnya harus dihentikan, karena jika terus berlangsung bisa menimbulkan bencana ekologi yang lebih parah," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News