Gawat, Puluhan Sapi dalam 2 Kecamatan di Lahat Positif PMK
LAHAT, iNews.id - Puluhan sapi di dua kecamatan di Kabupaten Lahat dipastikan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit yang sedang mewabah ini dengan cepat menyebar di Lahat setelah seorang peternak membeli sapi dari daerah terjangkit PMK.
Kabid Peternakan dan Keswan pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, drh Astin Tri Saputra mengatakan, totalnya sebanyak 79 sapi yang positif PMK. Dengan rincian, 50 ekor di Kecamatan Mulak Ulu dan 14 ekor dari Kecamatan Pulau Pinang. "Delapan ekor lainnya dari rumah potong hewan," ujarnya, Jumat (3/6/2020).
Khusus untuk penularan di Kecamatan Mulak Ulu tepatnya Desa Geramat, lanjut Astin, hal ini dikarenakan salah satu pemilik ternak membeli satu ekor sapi dari daerah yang terjangkit PMK, kemudian dilepasliarkan dan berkumpul dengan hewan yang sehat.
"Penyebarannya ini cukup cepat. Awalnya hanya enam ekor, dan berselang seminggu langsung naik hingga 50 ekor sapi," katanya.
Saat melakukan pantauan di lapangan, sapi-sapi tersebut belum ada yang mati. Pihaknya pun langsung memberikan asupan makanan berupa campuran telur ayam, asam, gula merah, temulawak, jahe dan kunyit. Sedangkan untuk kukunya langsung diobati. Sementara untuk sapi di wilayah Desa Muara Siban, pihaknya juga telah menyuntikkan antibiotik dan pengobatan secara herbal.
“Sudah kita berikan penanganan. Untuk yang terinfeksi PMK, penyembuhannya selama 30 hari, hanya saja, 14 hari mayoritas hewan ternak sudah mau kembali makan rumput,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi