Fakta Mencengangkan Janda Cantik Diduga Larikan Miliaran Uang Arisan Online
Selasa, 08 Desember 2020 - 16:17:00 WIB
Era Neizma Wedya
3. Korban diduga polisi hingga istri anggota dewan
Member atau korban arisan online yang dikelola Lusi Tania diperkirahkan mencapai ratusan orang. Bahkan di dalamnya diduga terdapat istri anggota DPRD, PNS, mahasiswa juga istri dan anggota polisi.
Anggota arisan online ini bukan hanya warga OKU Selatan, namun juga dari luar daerah seperti Baturaja, Lampung, Bengkulu, Palembang dan Jakarta.
“Arisan online ini dilakukan secara group dan jumlah per-group masing-masing terdapat 10 hingga 20 orang orang dan jumlah anggota keseluruhan yang ikut arisan online tersebut mencapai ratusan orang,” ujar Oza Lorenca, salah seorang member.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
5 tahun lalu
Lusi Tania, Janda Cantik yang Larikan Miliaran Uang Arisan Ternyata Kabur ke Jatim
Sumsel
5 tahun lalu
Janda Cantik yang Larikan Miliaran Uang Arisan Online Ditangkap
Sumsel
5 tahun lalu
Larikan Miliaran Uang Arisan, Janda Cantik Tinggalkan Rumah Dini Hari
Sumut
2 bulan lalu
Gelapkan Rp28 Juta, Admin Arisan Online di Medan Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Sumsel
2 tahun lalu
Biadab! Ayah di OKU Selatan Perkosa Anak Tiri hingga Hamil dan Melahirkan
Sumsel
2 tahun lalu
Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Modus Ganjal ATM di Palembang, 5 Orang Ditangkap
Berita Terkini
Sumsel
4 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
5 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
10 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
10 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
11 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Sumsel
11 hari lalu
Wali Kota Prabumulih dan Kepsek SMPN 1 Diperiksa Kemendagri terkait Isu Pencopotan