Dorong UMKM Sumsel Tembus Pasar Global, BI Gandeng Perusahaan Perantara
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 09:47:00 WIB

"Umumnya UMKM bermasalah pada ketersediaan bahan baku, misal menyediakan daun purun untuk memenuhi permintaan anyaman, sehingga mereka sulit untuk menjaga kuantitas dan kualitas," ujarnya.
Terlepas dari beragam persoalan itu, lanjut Hari, sebenarnya UMKM sudah layak menjajal pasar global, karena selama pandemi ini sebagian besar sudah mengaplikasikan digital marketing dan digital payment.
"Dari catatan BI, dari 295 ribu merchant di Sumsel terdapat 90 persen pelaku UMKM yang sudah menerapkan digitalisasi. Saat ini BI sedang menjalin kerja sama dengan perusahaan perantara (aggregator) untuk membuka akses pasar pelaku UMKM ke luar negeri. Inilah salah satu solusinya," ucapnya.
Editor: Berli Zulkanedi