Dirawat 22 Hari, Anak Pasutri yang Tewas Ditabrak Minibus di Simpang Dogan Meninggal Dunia

PALEMBANG, iNews.id - Anak pasutri yang tewas usai motornya ditabrak mobil Innova putih di Simpang Dogan Palembang meninggal dunia. Korban ketiga ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit sekitar 22 hari.

Korban berinisial DE bersama keduanya Syafrullah (35) dan Nindia Kesuma (28) ditabrak dan terseret mobil Innova di Simpang Dogan Palembang pada Minggu sore (22/1/2023) lalu. Syafrullah dan Nindia meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara DE kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Perawat Potong Jari Bayi Bebas, Kasusnya Selesai Melalui Restorative Justice

Mobil tersebut dikendarai seorang perempuan yang diduga belum begitu mahir menyetir. Mobil Innova dan motor yang dikendarai keluarga korban datang dari arah yang sama yakni Simpang BLK menuju Simpang Dogan. Diduga karena kaget, sopir mobil menabrak motor yang ada di depannya.

Keluarga korban kecelakaan lalu lintas ini mendapatkan uang santunan dari PT Jasa Raharja senilai Rp100 juta. Santuan tersebut diserahkan melalui transfer kepada ahli waris yakni nenek korban.

Sri Maya Sari, Pelari Asal Sumsel Pecahkan Rekor Nasional Lari 400 M di Kazakhstan

“Masing-masing korban (pasangan suami istri) menerima uang santunan senilai Rp50 juta dua hari setelah rumah sakit memastikan mereka meninggal dunia. Kemudian untuk DE segera diproses karena yang bersangkutan meninggal dunia Sabtu siang (11/2/2023)," ujar Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan Abdul Haris, Senin (13/2/2023).

Dia memastikan, pihaknya sudah menjamin seluruh biaya anak korban selama menjalani perawatan intensif di rumah sakit maksimal senilai Rp20 juta dan biaya pemakaman senilai Rp4 juta.