Dikira Kancil, Warga Lubuklinggau Tewas Ditembak Teman saat Berburu di Hutan

Usai menembak bukannya suara kancil yang didengar, tapi suara temannya sendiri yakni Riswanto. Mendengar teriakan tersebut, Sabirin langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut.
"Pelaku Sabirin syok saat melihat ternyata itu Riswanto yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri," kata dia.
Sabirin yang syok langsung memeluk tubuh Riswanto sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang dia tembak tersebut adalah teman berburunya. Tak kuasa menghadapi kenyataan, Sabirin pun pingsan.
Selang beberapa lama, keduanya ditemukan oleh Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga. Dalam keadaan tak sadarkan diri, Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto.
Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jenazah Riswanto hingga tim evakuasi tiba dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat.
"Pelaku memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin. Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku diantar oleh keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung. Kasus ini masih dalam pemeriksaan," kata Faizal.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto