Cerita UAS saat Ditolak Tolak Masuk Singapura Tanpa Penjelasan
Kemudian petugas imigrasi bertanya lagi dengan siapa ke Singapura. "Saya bilang with my friend (sabahat), my wife (istri) dan anak saya untuk holiday (liburan). Bukan untuk pengajian, bukan untuk tablikh akbar. Saya menjelaskan itu agar orang itu tahu agar orang ini (UAS dan keluarga) untuk jalan jalan (ke Singapura)," ucap dai warga Pekanbaru ini.
Lalu pihak imigrasi bertanya lagi di mana keluarga UAS. Ustadz Somad pun menujuk mereka. Pihak imigrasi menjemput istri anak dan sahabat UAS.
"Saya dipisahkan dengan mereka. Saya ditaruh di ruangan 2x1 meter persis liang lahat. Satu jam saya ditahan di ruangan itu. Setelah itu baru saya digabungkan dengan istri anak dan sahabat saya. Di sana kami ditahan 3 jam. Jadi saya satu jam di ruangan kecil 3 jam di ruangan yang lebih besar jadi 4 jam. Akhirnya kami dipulangkan (ke Batam) dengan kapal terakhir," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi