BMKG Ingatkan Warga Palembang Tetap Waspadai Hujan Lebat
PALEMBANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Palembang untuk mewaspadai hujan lebat. Dua banjir sebelumnya yakni 25 Desember 2021 dan 17 Januari 2022 diakibatkan hujan lebat yang tergolong cuaca ekstrem.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan, dalam dua kejadian banjir di Palembang yakni pada 25 Desember 2021 adan 17 Januari 2020 diketahui bahwa curah hujan masuk dalam kategori ekstrem berdasarkan pemantauan di stasiun SMB II.
Pada 25 Desember tertera di stasiun pemantauan SMB II bahkan curah hujan mencapai 160 mm per 24 jam. Sementara pada 17 Januari 2022 mencapai 41 mm per jam.
“Ini sudah masuk kategori ekstrem, seperti curah hujan pada 25 Desember itu sama saja dengan curah hujan rata-rata satu bulan ditumpahkan dalam satu hari,” ujarnya, Jumat (21/1/2022).
Begitu juga yang tanggal 17 Januari 2022, karena jika sudah di atas 20 mm per jam maka sudah masuk kategori ekstrem.
Untuk itu, BMKG mengingatkan warga Palembang untuk waspada jika terjadi hujan lebat dengan durasi singkat berkisar 1-3 jam dan disertai petir dan angin kencang.
Kejadian ini diperkirakan pengaruh La Nina yang memberikan dampak pada peningkatan curah hujan dalam dua tahun terakhir.
BMKG memperkirakan Sumsel kini memasuki masa puncak musim hujan, yang diperkirakan pada Februari-Maret.
“Kami selalu memperbarui data cuaca di Kota Palembang dan daerah lain di Sumsel. Silakan warga mengunjungi website resmi dan laman instagram kami untuk meng-update perkembangan," kata dia.
Editor: Berli Zulkanedi