get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Bakal Terima Dana Hibah dari Amerika Serikat, untuk Apa?

Belasan Titik Api Muncul Serentak di 7 Kabupaten, Ini Penjelasan BPBD Sumsel

Rabu, 22 September 2021 - 17:45:00 WIB
Belasan Titik Api Muncul Serentak di 7 Kabupaten, Ini Penjelasan BPBD Sumsel
Upaya pemadaman karhutla dari udara menggunakan helikopter. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - BPBD Sumsel melakukan pemadaman titik api kebakaran lahan yang muncul serentak di tujuh kabupaten. Tujuh helikopter dan satu pesawat patroli dikerahkan untuk mempercepat pemadaman.

Titik api kebakaran lahan tersebut masing-masing berada di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak dua titik api, Ogan Komering Ilir sebanyak lima titik api, Musi Banyuasin satu titik api.

"Musi Rawas satu titik api, Banyuasin sebanyak satu titik api, Muara Enim sebanyak tiga titik api, dan Penukal Abab Lematang Ilir dua titik api, " kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Rabu (22/9/2021).

Menurut dia, kemunculan titik api ditemukan sejak Selasa ( 21/9/2021) kemarin. Agar titik api tidak meluas pihaknya mengerahkan tujuh helikopter water bombing (pengebom air) dan satu unit pesawat patroli jenis Cessna 208B GC PK-HVT. “Total ada 161 kali pengeboman udara yang menghabiskan 684.000 liter air di semua wilayah itu,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengeboman air tersebut titik api sudah berhasil dipadamkan yaitu meliputi ada empat titik api di wilayah Pedamaran Timur dan Pangkalan Lapam di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Meskipun titik api sudah berhasil dipadamkan namun dampak kebakarannya juga terasa sampai ke Kota Palembang. 

Kepala BMKG stasiun SMB II Palembang Desindra mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya embusan angin yang telah membawa partikel kebakaran ke Palembang sehingga udara saat dihirup baunya seperti asap kebakaran. “Kebakaran di OKI itu arah anginnya memang ke Palembang,” kata dia.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut